| sebuah blog sederhana |

.
)|( Dimana Inspirasi semua Bermula )|( Faidza Azzamta Fatawakkal Alallah )|( Al Wajaba Aktsaru Minal Auqaat )|( As Shabru Fii Awwali Shadam )|(

Total Pengunjung

1/31/2013

Tiba Saatnya!!!

Tiba Saatnya!!!


Lama tak menulis. Rasa-rasanya jari ini mulai asing. Meski tuk menoktahkan satu demi satu kata hanya tuk merangkainya menjadi satu kalimat. Suasana ini pun bukan suasana baru. Mungkin karna rindu. Haru yang slalu terlipur kala mendekapi masa-masa berjuang yang tak pernah surut di mataku. Inilah sore di sebuah kamar berukuran 3x3 meter dengan degupan jantung yang mendentum. Di sebuah kamar dokter muda ber-AC namun tak mampu minimalkan demam kecewaku. Dan lagi jantungku berdegup. Lub-dub, lub-dub, lub-dub. Yaa Rabb perasaan apakah yang membuat badanku panas dingin seperti ini. Jantungku berdesir kuat. Rasanya inilah jawaban, atas puncak rindu yang lama kupendam. Kecintaanku memujikan indah diri-MU di hari-hariku. fa idza azzamta fa tawakkal alallah.. Tenang dan ku merenung.

Yaa Rabb, hari ini ku mohon maafkanku
ku hanyalah hamba dhoif yang bahkan tiada pantas menyebut indahnya asma-MU
ku hanyalah nutfah yang berkehendak atas ridho-MU
Yaa Rabb
bukanlah diriku hendak berselisih
namun, sepanjang hidup kurasa khilaf dan dosa yang memalukanku di hadap-MU
maafkan kemanjaanku Yaa Rabb
Yang lebih mencintai dunia dengan bertumpuk lelah tidurkanku di qiyamul lail-MU
Kusadari kekhilafanku Yaa Ghofur
Sebabnya dan sebab cinta Yaa Rabb, tak henti bergetar jemari ini
Mengakrabi lembar demi lembar bahasa cinta-MU yang merdu lembutkan hatiku
Yaa Rabb
Kuingin bertanya
Pantaskan mata ini terpejam jika tak satupun istighfar membersamai kematianku saat KAU bangunkanku di shubuh indah-MU?
Yaa Rabb, sungguh indah mencintai-MU

Laksana awan mendung yang menggelapkan. Tak lantas pekatnya mengubah dunia, namun di setiap hujannya kan meniscayakan pelangi cita yang luar biasa. Alhamdulillah tlah ingatkanku.

Bismillah ..


Sore ini kudapati seberkas sinar yang mencuri kegelapan berdungkul di wajahku. Manusia adalah dermaga khilaf, yang kan slalu mencintai kesempurnaan yang tiada kesempurnaan melainkan Engkau.

Yaa Rabb. Mungkin inilah dunia yang membuta-tulikan kami. Namun membusung kami katakan menantang dunia. "Inilah kami, generasi terbaik saat ini". Generasi terbaik dari zaman ini. Saat kemenangan ini tlah demikian dekat. Sungguh tak terelak. Maka, tak satupun kan memudarkan semangat kami. Mereka yang sinis hanya berbicara tentang angka dan kekurangan, namun kami memulai langkah dengan mengubahnya. Khilaf melingkupi dan kami bukanlah sekumpulan orang alim. Jika hanya sedikit ilmu-MU tlah sejukkan dahaga kami, maka kamilah pejuang yang tak bisa puas dengan kondisi dakwah yang hanya segini-segini. Kamilah musafir yang tak lekas berhenti di tepian. Namun samudra cita sepanjang hayat kan kami jejaki. Sehingga bukanlah kami pemuda muslim jika dakwah ini tak terpanjikan di tiap nafas ini. Menjadi pemuda yang kuat fisik, memiliki akhlak yang kokoh, luas wawasannya, mampu mencari penghidupan, selamat aqidahnya, benar ibadahnya, pejuang bagi dirinya sendiri, penuh perhatian akan waktunya, rapi urusannya, dan bermanfaat bagi orang lain. Itulah identitas kami. Yakinkanlah jalan kami sudah benar, tujuan kami sudah benar dan tenaga kami sudah cukup, Bismillah. Kemenangan itu pun demikian dekat.
Tiba saatnya ikhwah, dan kita menyatukan impian.

Bersiaplah tuk menyejarah!!!
"Jenuh. Semoga tuk sebentar."

Cerita yang indah - -Perjalanan Negara-Tabanan-Denpasar-Karangasem. Beratapkan mendung dan berlantaikan jurang yang curam.24 April 2012 - - kevakuman yang mematikan.mencoba belajar tuk istiqomah.
Unknown

Lembaran Syair di Nadiku

Mengapa harus ada,
dan terus paksaku bayangkannya
dalam mimpi,.. dan dimasa yg lain,
saat kutertinggal jauh fana darinya

bagai redup dan tersudut diam..
kuterpekur dibawah temaram pelita,
hanya penantian
onggok nafas yg memburu cinta

sejenak bersandar,
kudapati dirinya tersenyum menawan
di ujung sana.. saat kelebat menutupi wajahnya..
astaghfirullah..
meski tengah terpejam kurasa,
dalam hati ada bahagia

tapi tetap hampa,
dan masih hampa
tak jua sendiriku sirna,

kini..
pikirku hanya ingin pulang,
meski pekat
kembali meminang kasihnya untukku seorang
seorang penyempurna iman yg tlah ada
disisiku sekarang

khadijah dihatiku..
yg tak pernah sirna keberadaannya...
dimana?

ikhwanJAYUS
Unknown
1/17/2013

CURRICULUM VITAE


BIOGRAFI PENULIS




Penulis adalah seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali. Pemuda kelahiran Banyuwangi, 19 Januari 1989 ini merupakan sulung dari 2 bersaudara pasangan Suwanoto dan Sariyah. Adiknya bernama Kiki Herlina Wulandari, seorang gadis manis yang kini duduk di bangku sekolah dasar. Masa kecil hingga remajanya dilalui dengan sederhana di Bali, hingga kini.

Sejak SMA, pemuda bernama lengkap Heri Wahyudi ini mulai tampak menonjol prestasinya. Menjadi delegasi kompetisi/olimpiade dan beberapa kali mewakili sekolahnya (Hope Christian High School) dalam beberapa kompetisi debat antar sekolah sampai tingkat universitas.

Semasa kuliah pun pemuda ini aktif berorganisasi dan mendirikan Organisasi Mahasiswa Kebencanaan. Organisasi sosial yang telah banyak mengirimkan bantuan ke daerah-daerah bencana di Indonesia. Selama kuliah pun aktifitasnya diisi dengan mengajar di beberapa bimbingan privat belajar profesional dan hingga kini menjadi narasumber dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Hingga kini, pemuda yang hobi travelling ini aktif dalam kegiatan sosial dan menjalani profesi dokter.

Penikmat sastra dan suasana hutan. Jika ada yang membuatnya begitu tertarik saat ini, adalah memperbaiki diri dan dapat bermanfaat bagi banyak orang. Masih terus belajar dan memiliki banyak kekurangan. Pemuda yang mudah tersentuh hatinya dengan hal-hal kecil.

Kecintaannya pada dunia tulis-menulis, yang membuatnya terus berkarya hingga kini. :)

PENDIDIKAN:
  • TK Widyapura 1994
  • SDN 1 Sesetan 1995
  • SLTPN 6 Denpasar 2001
  • Hope Christian High School 2004
  • Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2007

KARIR
  • In-House Doctor at Ayodya Resort Bali
  • Internship Doctor at Klungkung Hospital
  • Pembina IMA FK UNUD
  • Ketua BSMI Kota Denpasar
  • Kepala Humas dan Kebijakan Publik KAMMI Bali 
  • Kepala Jaringan Wilayah “Goes to Campus” KEMENEGPORA KAPMEPI Bali
  • Ketua Dewan Penasehat Organisasi FULDFK Indonesia
  • Ketua ILC UKKI FPMI UNUD
  • Koordinator Komisi Isu FSLDK PUSKOMDA Bali
  • Master of Training Korps Pengelola Dauroh Daerah Bali
  • Pendiri Organisasi Mahasiswa Peduli Bencana

SOSIAL MEDIA

Unknown

Entri Populer

Blog Teman

Komentar Kita